Dear Diary . . .

August 15, 2010 , Posted by JW17 at 5:17 PM

PEKAN ORIENTASI MAHASISWA BARU
2010
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


 
Jika ada yang bertanya padaku mengenai kesan-kesanku terhadap Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (POMB) 2010 Fakultas Psikologi USU yang berlangsung dalam empat hari ini, aku akan dengan lantang memberi mereka sebuah jawaban singkat: LUAR BIASA!

Pada hari pertama POMB, tepatnya pada tanggal 4 Agustus 2010, ada sebuah perasaan was-was atau takut yang aku rasakan ketika hendak memasuki pintu gerbang fakultas psikologi. Di dalam bayanganku saat itu, POMB atau yang juga sering disebut sebagai Ospek ini adalah sebuah acara yang tidak bermanfaat dimana para mahasiswa baru akan dikerjain atau dipelonco habis-habisan oleh para seniornya. Aku pernah mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) ketika bersekolah di Jakarta dulu, dan pada saat itu aku dan beberapa temanku benar-benar dikerjain habis-habisan oleh kakak-kakak kelas. Jadi, pada awal mengikuti POMB di fakultas psikologi USU ini, aku merasa bahwa POMB ini juga tidak akan berbeda jauh dengan MOS tersebut.

Aku tidur tidak sampai dua jam lamanya pada malam sebelum POMB pertama ini karena tugas-tugas yang lumayan banyak yang diberikan para senior. Akan tetapi aku tidak merasa begitu mengantuk pada pagi harinya. Itu mungkin karena rasa takutku yang terlalu berlebihan pada hari pertama tersebut.
 
Namun setelah mengikuti acara demi acara yang telah dirancang oleh para panitia sedemikian rupa, perasaan was-was tersebut berangsur-angsur meredup. Terutama ketika upacara pembukaan POMB 2010 itu berlangsung, aku merasa benar-benar mengalahkan rasa takutku. Aku menjadi MC (Master of Ceremony) dalam upacara pembukaan ini! Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri karena aku yang terpilih menjadi MC dari sekian banyaknya mahasiswa baru, tapi karena ini adalah pengalaman pertamaku menjadi MC, aku jadi merasa upacara pembukaan ini memberi kesan tersendiri yang begitu besar padaku.
 
Berburu tanda tangan para senior. Sepertinya acara yang satu ini sudah menjadi acara wajib di setiap fakultas pada saat Ospek. Sebelum acara yang satu ini dimulai, para panitia terlebih dahulu sudah membagi beberapa pos di lingkungan fakultas psikologi sebagai tempat berkumpulnya para senior-senior. Ada pos untuk senior-senior stambuk 2009, ada juga pos untuk senior-senior stambuk 2008, hingga stambuk 2006.
 
Ada sekitar 50 tanda tangan para senior yang berhasil aku kumpulkan dari semua pos tersebut. Tentu saja untuk mendapatkan tanda tangan sebanyak itu dari para senior, kadang harus berusaha ekstra keras. Ada yang mudah sekali untuk mendapatkan tanda tangannya, dan sebaliknya, ada juga yang sulit sekali untuk mendapatkan tanda tangannya. Tapi secara keseluruhan, aku cukup menikmati acara yang satu ini meski aku masih tidak tahu mau digunakan untuk apa semua tanda tangan yang sudah berhasil aku kumpulkan tersebut. Hehehe…
 
Itu hanyalah salah satu dari sekian banyaknya acara yang mewarnai POMB 2010 fakultas psikologi ini. Masih ada banyak acara lagi yang menjadi bumbu-bumbu POMB 2010 ini seperti, mendengarkan materi-materi dari para dosen, melakukan permainan, membuat yel-yel kelompok (nama kelompokku saat itu adalah JUNG, yang diambil dari nama Carl Gustav Jung), membuat slide presentasi tentang tokoh JUNG tersebut, dan masih banyak lagi. Setelah mengikuti acara demi acara tersebut, aku merasa POMB ini bukanlah seperti Ospek pada umumnya, melainkan lebih mirip dengan acara Workshop atau semacam Training karena POMB ini lebih memfokuskan pada pengembangan diri para mahasiswa baru daripada hanya sekadar peloncoan.
 
Mungkin mahasiswa dari fakultas lain akan merasa iri dengan sistem POMB yang diterapkan di fakultas psikologi ini. “Ospek di fakultas psikologi enak banget! Tugasnya gak banyak. Bahan-bahan yang mau dibawa juga gampang dicari. Terus mahasiswa barunya juga gak disiksa-siksa gitu.” Itu hanyalah sedikit kutipan dari ucapan beberapa temanku. Perkataan mereka memang tidak sepenuhnya salah. Jadi, ketika mereka mengatakan hal itu padaku, aku hanya tersenyum dan memberi jawaban, “Gak juga kok. Kadang kami juga diuji kemampuan fisiknya, seperti disuruh untuk berlari mengelilingi fakultas psikologi sambil bernyanyi Yel-Yel Psikologi, dan melakukan Push-Up selama berkali-kali sampai panitia merasa puas baru boleh berhenti. Cewek dan cowok dianggap sama, semuanya harus melakukan Push-Up yang disebut oleh panitia sebagai Push-Up Psikologi tersebut.”
 
Pada hari keempat POMB, adalah hari yang menurutku paling luar biasa! Kami diajak para panitia untuk Outbound di daerah sibolangit. Wow! Di sana kami semua sama sekali tidak merasa di-Ospek lagi karena pada hari tersebut, memang acara yang disusun semuanya bertujuan untuk membuat kami bisa bersenang-senang bersama mereka para panitia melalui permainan-permainan yang sudah mereka persiapkan. Dikatakan ‘bersenang-senang’ bukan berarti semua yang kami lakukan di sana hanyalah untuk hiburan belaka, melainkan juga ada nilai-nilai ataupun makna-makna yang dapat dipetik dari setiap permainan tersebut.
 
Cit Cit Cuit! Itulah nama kelompokku selama Outbound tersebut. Kami sempat mengalami kesulitan dalam memikirkan Yel-Yel kelompok ini sehingga pada akhirnya Yel-Yel yang kami tampilkan terlihat begitu sederhana dan kurang bergairah. Akan tetapi, hal itu sama sekali tidak merobohkan semangat kami semua. Yel-Yel boleh jelek, tapi prestasi harus bagus! Itulah motto kami selama Outbound tersebut. Dan memang, prestasi kami pada hari itu memanglah sangat bagus, kami menang telak dalam empat permainan yang telah disediakan oleh panitia!
 
Upacara penutupan POMB 2010 juga dilaksanakan di tempat Outbound ini dengan ditemani hujan yang rintik-rintik. Sebelum upacara penutupan tersebut dimulai, panitia membuat sebuah kejutan kepada kami semua para peserta acara ini. Ternyata para panitia telah membuat acara POMB 2010 ini sebagai panggung teater mereka dimana salah satu dari panitia telah menyamar menjadi mahasiswa baru yang satu angkatan dengan kami. Dengan peran sebagai mahasiswa baru yang selalu bermasalah dan tidak patuh pada peraturan, panitia tersebut memainkan perannya dengan sangat bagus dari sejak Technical Meeting pertama hingga hari terakhir POMB. Kalau memungkinkan, suatu hari nanti aku ingin membukukan acara POMB 2010 ini menjadi sebuah novel dengan penyamaran panitia tersebut sebagai fokus utamanya. Benar-benar hampir tidak ada celah dalam ‘pertunjukkannya’ itu. Para panitia baru membongkar penyamarannya tersebut pada saat upacara penutupan POMB 2010 yang benar-benar menjadi sebuah kejutan dan menjadi Ending POMB yang sangat berkesan bagi kami semua.

“LUAR BIASA!” Semoga teman-teman semua, khususnya yang menjadi peserta POMB 2010 Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara ini, juga dapat memberikan jawaban tersebut ketika ada seseorang yang menanyakan kesan-kesan kita selama mengikuti POMB tersebut. Tahun depan, acara POMB 2011 harus bisa lebih Luar Biasa daripada POMB 2010 ini. Semoga!


Share/Bookmark

Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Post a Comment

Komentar Anda sangat dibutuhkan demi pengembangan blog ini... Please feel free to write a little comment here...^.^ Thanx a Lot...

Related Posts with Thumbnails