Ujian Nasional

March 13, 2010 , Posted by JW17 at 11:33 AM


Tak terasa, Ujian Nasional sudah ada di depan mata. Di sinilah, kemampuan dan ilmu yang kita dapatkan setelah lebih dari dua belas tahun bersekolah akan segera diuji. Adapun mata pelajaran yang akan diuji adalah: untuk program IPA yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris; untuk program IPS yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, . Lantas, apakah kita sudah siap mental dan fisik untuk menghadapi Soal-soal yang akan menentukan kelulusan kita itu? Di sini aku akan mencoba memaparkan beberapa tips yang aku dapat dari berbagai sumber untuk kita terapkan bersama, dengan harapan agar kita tidak hanya sekadar lulus, tetapi juga memperoleh nilai yang memuaskan. Semoga bermanfaat (^_^) :



TUJUH BELAS tips dari JW17



1. Banyak Mengulang Pelajaran
Semakin banyak yang dipelajari, semakin banyak yang dilupakan. Itu adalah pepatah yang sering aku dengar di mana-mana. Kedengarannya memang sedikit aneh, dan mungkin sedikit lucu, tapi memang begitulah kenyataannya. Itulah sebabnya salah satu stasiun televisi kita membuat sebuah program yang berjudul: Apakah Kamu lebih Pintar daripada Murid kelas 5SD? Nah, berhubung bahan yang diujikan di UN bukan hanya apa yang telah kita pelajari di kelas XII saja, maka ada baiknya bila kita banyak mengulang pelajaran-pelajaran yang sudah ‘terlupakan’ tersebut.



2. Rajin Ikut Try Out
Sekarang sudah banyak Bimbingan Belajar(Bimbel) yang menyelenggarakan Try Out semacam itu untuk mempersiapkan para siswa-siswa agar tidak ‘grogi’ ketika menjawab nantinya, sekaligus untuk menguji sejauh mana kemampuan kita. Harga-harga yang ditawarkan juga bervariasi, biasanya tidak lebih dari Rp.20.000, bahkan ada yang GRATIS. Akan tetapi, jika kita hendak mengikuti Try Out yang Gratis, alias tidak dipungut biaya sama sekali, kita harus lebih waspada. Mengapa? Beberapa bulan yang lalu aku mengikuti sebuah Try Out gratis yang diselenggarakan sebuah Perguruan Tinggi. Ketika tes ujian dimulai, semuanya masih berjalan normal. Akan tetapi, tidak lama setelahnya, pengawas ujiannya tiba-tiba keluar dari ruangan! Ia malah nongkrong di luar pintu bersama teman-temannya yang kebetulan lewat ruangan ujian ini. Alhasil, ruangan menjadi ribut, semua saling menyontek, pokoknya Try Out tersebut menjadi seperti main-main. Bahkan, teman yang duduk di sebelahku sempat untuk menikmati sepotong roti! Dan yang paling membuatku kecewa telah meluangkan waktu untuk hadir di sana adalah ketika waktu Try Out sudah hampir habis. Pengawasnya mengatakan, “Udah... Cepat diisi.... Tembak-tembak saja jawabannya. Kalau perlu, nyontek teman yang disebelah. Hahaha...” Jadi, berhati-hatilah memilih Try Out yang akan diikuti.



3. Atur Waktu Untuk Mempelajari Semua Mata Pelajaran yang Diujikan
Pandai-pandailah mengatur waktu 24 jam yang telah tersedia untuk kita semua. Jangan sia-siakan waktu yang sangat berharga tersebut. Jangan sampai akhirnya kita sendiri yang menyesal karena tidak menggunakannya seoptimal mungkin.



4. Fokus pada Pelajaran yang Kurang Dikuasai
Beri perhatian ekstra pada pelajaran-pelajaran yang kurang kita kuasai. Jangan hanya fokus pada pelajaran yang kita senangi sehingga kita lupa untuk mempelajari yang lain. Ingat, mata pelajaran yang diujikan bukan hanya mata pelajaran yang kita sukai saja.


5. Membahas Contoh-Contoh Soal yang Diujikan Pada UN Tahun Sebelumnya
Nah, sebelum kita membahas soal-soal tersebut, sebaiknya kita mempelajari dulu buku-buku catatan ataupun buku-buku pelajaran kita. Kenapa? Alasannya adalah untuk menghemat waktu. Misalnya ketika kita akan membahas soal-soal UN matematika. Bila kita langsung membahasnya tanpa terlebih dahulu membaca-baca buku catatan, ada kemungkinan setiap kita akan mencoba menyelesaikan satu soal, kita juga akan menghabiskan waktu untuk membolak-balikkan buku catatan untuk mencari rumus yang berhubungan dengan soal tersebut.


6. Bentuk Kelompok Belajar
Ini akan lebih membangkitkan motivasi belajar kita. Apalagi bila semua pesertanya saling berlomba, misalnya dengan membuat peraturan: siapa yang terakhir selesai menyelesaikan soal-soal harus mentraktir minimal sebungkus Mie Goreng. Selain itu, apabila ada soal yang kurang dimengerti, kita bisa langsung menanyakannya pada teman kita yang mungkin lebih mengerti daripada kita.



7. Jangan Terapkan Sistem ‘belajar mati-matian semalaman’
Besok akan ada ujian Matematika. Hari ini kita belajar mati-matian hingga larut malam untuk menghafal rumus-rumus dan mengerjakan segunung contoh-contoh soal. Itu tidak ada gunanya dan malah merugikan diri kita sendiri. Dan, sistem belajar seperti itu sangat tidak efektif. Guru Bahasa Indonesia-ku ketika aku duduk di bangku SMP, Ibu E.F.Sitepu, pernah menganalogikan sistem belajar semacam itu: Otak kita bagaikan sebuah botol minuman, dan ilmu/pelajaran-pelajaran yang akan kita pelajari bagaikan seember air. Apabila kita menerapkan sistem belajar mati-matian semalaman, itu sama artinya kita mencoba menuangkan seember penuh air itu ke dalam botol minuman sekaligus – banyak air/ilmu yang akan tumpah dan hanya sedikit saja yang berhasil masuk ke dalam botol/otak kita. Jadi, mulailah mengulang-ulang pelajaran dari sekarang juga! Masukkan sedikit demi sedikit air tersebut ke dalam botol kita.



8. Jangan Malu Bertanya
Malu bertanya, sesat di jalan. Kalau ada soal-soal yang kurang dimengerti dan tidak tahu penyelesaiannya, mintalah nasehat dari orang-orang yang lebih mengerti daripada kita. Ingat, kalau saja kita malu bertanya, taruhannya adalah kelulusan kita.


9. Istirahat Itu Perlu
Nah, ini hampir mirip dengan poin nomor tujuh. Selingilah waktu belajar kita dengan sedikit istirahat. Jangan duduk berjam-jam di depan buku-buku pelajaran. Luangkanlah sedikit waktu untuk sekadar meluruskan kaki, menarik nafas yang lebih dalam, membaringkan tubuh sejenak (tapi jangan sampai tertidur, ya..hehe).


10. Optimislah!
Jangan ada keraguan dalam diri kita. Tanamkan dalam diri kita sebuah keyakinan bahwa KITA PASTI AKAN LULUS UJIAN NASIONAL DENGAN HASIL YANG MEMUASKAN!!! Optimis kalau kita akan lulus paket A, dan tidak perlu ikut UN paket B, C, D, E, ..., hingga Z!


11. Belajar dari ‘Pengalaman’ Kakak-kakak Kita / Orang-orang yang Sudah Pernah Melewati UN
Mintalah nasehat dari mereka-mereka yang lebih ber’pengalaman’ dari kita. Tanyakan apa saja yang menurut kita perlu untuk ditanyakan agar ketika UN sedang berlangsung, kita sudah tidak terlalu gugup karena telah mendapat ‘bayangan’ kira-kira bagaimana suasana UN itu.



12. Jalin ‘Kekompakkan’ Antar Sesama Peserta UN yang Satu Ruangan
Untuk bagian ini sepertinya tidak perlu dijelaskan lagi.... Anda mungkin lebih mengerti bagian ini daripada aku...hehe


13. Jangan Percaya Mentah-Mentah!
Ada kemungkinan kalau jawaban-jawaban UN akan bocor dan tiba di tangan kita. Akan tetapi, janganlah percaya mentah-mentah terhadap kunci-kunci jawaban tersebut karena kebenarannya masih dipertanyakan! Tetaplah Belajar dan percayalah pada diri Anda sendiri untuk menjawab setiap butir-butir soal yang diujikan. Ingat, jangan percaya mentah-mentah!


14. Patuhi Peraturan yang Telah Ditetapkan Sekolah
Ini adalah masalah sepele yang sering kali disepelekan. Misalnya, di sekolahku ditetapkan peraturan tidak boleh membawa Handphone ketika UN berlangsung. Kalau kita tetap saja melanggar peraturan tersebut, bersiap-siaplah menghadapi konsekuensinya. Nah, agar semuanya berjalan dengan lancar dan tidak membuat masalah dengan mereka-mereka yang ada di ‘atas’, sebaiknya kita mematuhi saja peraturan-peraturan yang telah dibuat itu.


15. Gunakan Alat Tulis yang Disarankan
Ini juga sepertinya tidak perlu dijelaskan lagi. Kita semua sudah mengerti kenapa harus begitu.


16. Jaga Kesehatan
Semua hasil kerja keras kita, belajar sepanjang hari, akan sia-sia jika kita tidak menjaga kesehatan kita. Bayangkan, selama sebulan terakhir kita sudah belajar dengan sangat sungguh-sungguh, tapi pada hari UN, kita sakit dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Siapa yang rugi? Diri kita sendiri. Tentu kita sangat tidak mengharapkan hal itu akan terjadi, dan semoga saja kejadian itu tidak akan pernah terjadi. Oleh karena itu, jagalah kesehatan kita. Seimbangkan waktu belajar kita dengan waktu istirahat yang cukup. Kesehatan itu memang amat sangat mahal.


17. Ingat Berdoa
Berdoalah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan kita masing-masing.




Oh ya, ada satu pesan dari banyak – mungkin semua – guru-guru di seluruh Indonesia: Setelah selesai UN nanti, jangan lah mencoret-coret baju seragam! Apalah gunanya kegiatan tersebut?! Sebagai kenang-kenangan, dan sebagai tanda bahwa kita sudah Lulus sekolah? Jika benar begitu, apakah benar seragam itu akan disimpan terus di lemari pakaian kita hingga membusuk, atau malah berakhir di tong sampah pula? Nah... Daripada merusak lingkungan, dan uang dihabiskan untuk membeli alat corat-coret (Spidol/Pilox/dll), lebih baik kita wariskan seragam tersebut untuk adik-adik kita, atau sumbangkan saja kepada orang-orang yang lebih membutuhkan. Hal kecil yang kita berikan pada mereka akan berarti sangat BESAR bagi mereka. Kalau hal itu terlalu berat untuk dilakukan, maka dijual sajalah seragam tersebut.



Penulis meminta maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca. Kritik dan saran dari Anda sangatlah diharapkan.

Terima kasih.
Salam 17...!!!







Share/Bookmark

Currently have 4 comments:

  1. entah kenapa yg ke 12 tu yg paling "dalam".. haha.. ^^

  1. EC says:

    Ntar kena block lah blog anda baru taw.. kwkwkwwkkw..

  1. JW17 says:

    @ EC: kenapa kena blok? toh tidak mengandung SARA, pornografi, dll yang merugikan...hehe^^

    thanx for the comment...

  1. Em says:

    kok g di no 17 z tu..
    keren tu..
    hahahaha

Leave a Reply

Post a Comment

Komentar Anda sangat dibutuhkan demi pengembangan blog ini... Please feel free to write a little comment here...^.^ Thanx a Lot...

Related Posts with Thumbnails